LAMBOK BASAH

LAMBOK BASAH adalah P2MKP dengan bidang usaha Pembenihan dan Pembesaran Ikan Nila (khususnya) dan Gurami, Pembuatan Pakan Ikan yang berlokasi Jl. Raya Pariaman-Sicincin KM 11 Korong Bisati Nagari Sungai Sariak Kec. VII Koto Kab. Padang Pariaman yang dikelola oleh Bpk. M. Defriadi, S.Kom.

Latar belakang Bpk. M. Defriadi, S.Kom menekuni usaha di bidang Pembenihan dan Pembesaran Ikan Nila (khususnya) dan Gurami, Pembuatan Pakan Ikan menjadikan tempat usahanya sebagai Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan (P2MKP) dikarenakan ingin berbagi ilmu pengetahuan dan teknologi dan pengalaman kepada masyarakat lain yang membutuhkan terutama di sekitar usahanya. Upaya peningkatan SDM sudah dimulai sebelum Lombok Basah dikukuhkan sebagai P2MKP yaitu melakukan penyuluhan dan pembinaan kepada masyarakat sekitar tentang teknis Pembenihan dan Pembesaran Ikan Nila (khususnya) dan Gurami, Pembuatan Pakan Ikan, hama dan penyakit. Selain hal tersebut Lombok Basah juga mempunyai komitmen membantu program pemerintah dalam meningkatkan ekonomi masyarakat dan tercapainya harapan pemerintah dibidang perikanan, juga rasa tanggung jawab berbuat kepada masyarakat.

Adapun basis usaha utama dari Lombok Basah adalah Pembenihan dan Pembesaran Ikan Nila (khususnya) dan Gurami, Pembuatan Pakan Ikan diatas luas lahan 1 Ha dengan 23 unit kolam dan dibantu oleh 3 orang tenaga kerja. Pada awal memulai usaha pembenihan ikan lele sangkuriang di Lombok Basah berinvestasi sekitar Rp. 200 Juta sekarang pendapatan per bulannya sekitar Rp. 1.000.000 – 5.000.000 untuk pemilik dan Rp. 1.800.000 untuk pegawai. Memulai usaha pada tahun 2008 namun pada tahun pertamanya mengalami cobaan dengan adanya musibah gempa bumi yang menimpa padang dan sekitarnya menyebabkanjaringan air terputus. Namun sekarang usaha dari Lombok Basah telah berjalan kembali bahkan semakin meningkat dengan banyak permintaan akan ikan nila, gurami, namun belum bisa memenuhi kebutuhan pasar Padang Pariaman yang sekarang masih banyak di pasok dari Danau Maninjau.

Kendala yang dihadapi oleh Lombok Basah adalah ketersedian air di UPR. Untuk mengatasi kendala tersebut sedang dibangun proyek irigasi oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Padang Pariaman. Apabila irigasi telah selesai dibangun maka nagari sungai saria mempunyai potensi sebagai lumbung ikan di Kab. Padang Pariaman. Berdasarkan latar belakang dan potensi usaha yang ada di Lombok Basah tersebut maka keberadaan P2MKP Lombok Basah di Kab. Padang Pariaman sangat diperlukan dan sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar khususnya. Lombok Basah sangat berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan adanya penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar, serta banyaknya permintaan untuk magang atau berlatih bahkan banyak dari masyarakat luar Kab. Padang Pariaman.

Oleh sebab itu, agar P2MKP Lombok Basah lebih dapat berbagi pengetahuan kepada saudara-saudara yang lain, mengingat yang menginginkan pelatihan juga banyak yang berasal dari daerah lain dan jauh maka Lombok Basah sedang berusaha menambah fasilitas penginapan, selain itu juga penambahan ruang kelas agar memuat banyak orang, laptop, LCD dan sarana pelatihan untuk itu mohon dukungan berbagai pihak. Bpk. M. Defriadi, S.Kom bersedia berbagi ilmu dengan masyarakat lain. Selain itu akan memperbanyak relasi dan kawan dalam berusaha serta yakin apabila dalam berusaha kita mau berbagi kepada yang lain rejeki dan kemudahan akan di limpahkan pada kita, dan dengan bekerjasama maka kita akan lebih kuat dan maju.

Silahkan isi komentar anda di bawah ini :

komentar